Program ini dimulai sejak Tahun 2010 Situs ini dikelola oleh dosen bidang studi IPS ke SD an di Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) FKIP UBT sebagai sarana proses dalam berbagai informasi untuk guru SD dan mahasiswa.
Sabtu, 26 November 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Teknologi Pendidikan dan Esensinya
Istilah “teknologi” berasal dari bahasa yunani yaitu Technologis . Technie berarti seni, keahlian atau sains dan logis yang berarti il...
-
KONSEP DASAR PEMBELAJARAN TERPADU A. Pengertian Pembelajaran Terpadu Ada dua istilah yang memiliki hubungan yang saling terkait, ya...
-
buatlah soal pilihan ganda sebanyak sepuluh soal berikut jawabannya, tulis tangan. materi mengenai kompetensi dasar semester ini (semester g...
-
Donna Rhamdan guru SMK Negeri 1 Bogor, mengajar administrasi pajak pada jurusan pemasaran dan perpajakan pada jurusan akuntansi.
nama : linda lestari
BalasHapuskelas : X PM 1
Keselamatan kerja adalah keselamatan yang bertalian dengan mesin, pesawat, alat kerja, bahan & proses pengolahannya, landasan tempat kerja & lingkungannya serta cara-cara melakukan pekerjaan.
Keselamatan kerja menyangkut segenap proses produksi distribusi baik barang maupun jasa.
Kecelakaan kerja adalah kejadian yang tak terduga & tidak diharapkan yang terjadi pada waktu bekerja pada perusahaan. Tak terduga, oleh karena dibelakang peristiwa itu tidak terdapat unsur kesengajaan, lebih-lebih dalam bentuk perencanaan.
Tujuan Keselamatan Kerja
Tujuan keselamatan kerja adalah sebagai berikut:
1. Melindungi tenaga kerja atas hak keselamatannya dalam melakukan pekerjaan untuk kesejahteraan hidup & meningkatan produksi & produktivitas nasional.
2. Menjamin keselamatan setiap orang lain yang berada di tempat kerja.
3. Sumber produksi dipelihara & dipergunakan secara aman & efisien
nama : neng farlah artianingsih
BalasHapuskelas : X PM 1
Langkah-langkah untuk mengurangi dampak kecelakaan/kerugian di anta–ranya dengan emergency shutdown, sistem kendali, Alat pelindung diri (APD), pemantauan, daur ulang, pengolahan limbah, asuransi, bahan tahan api, dan peralatan pemadaman kebakaran. Untuk meningkatkan kesiapan dan tanggap darurat dilakukan dengan latihan/gladi (drills), evakuasi, penanggulangan kecela–kaan, peringatan untuk masyarakat, kesiapan keadaan darurat, perjanjian kerjasama penanggulangan, pelatihan kesiapan dan tanggap darurat, information hotlines, dan pasokan alternatif.
Alat lain yang digunakan untuk penilaian resiko adalah HIRAC, Hazops, What If, Check List, What If Check List, Modelling, Fault Tree, Even Tree, Risk Ranking Matrices, Analisa Keselamatan Kerja (Job Safety Analysis/JSA) dan lain-lain. Analisa Keselamatan Kerja (Job Safety Analysis/JSA) dilakukan dengan pendekatan struktur untuk mengidentifikasi bahaya potensial dalam kerja dan meren–canakan langkah-langkah perbaikan. Pen–dekatan ini mempertimbangkan tindakan (perilaku) dan juga kondisi fisik dan lingkungan. Suatu cara yang baik untuk me–ningkatkan kesadaran keselamatan dan mencapai perbaikan terus menerus dalam kinerja keselamatan. Tahap-Tahap dalam melakukan analisa keselamatan kerja.